Said Iqbal Buruh Indonesia Berprestasi Internasional

Said Iqbal pria kelahiran Jakarta 5 Juli 1968 ini merupakan salah satu dari ribuan bahkan jutaan buruh dari seluruh dunia yang berhasil meraih penghargaan sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV.

Memilih sebagai buruh dan aktivis memang bukan jalan yang mudah harus ditempuh oleh Said Iqbal, namun menurutnya memang ini adalah jalan hidup yang harus dijalani dan dipilihnya.

Bukan tanpa pengalaman, lulusan S2 Universitas Indonesia ini sudah mulai mengabdikan diri dan turun sebagai aktivis buruh saat dirinya pertama kali bekerja di Perusahaan Elektronik di Bekasi tahun 1992. Dan mulai dari situlah Said Iqbal mulai ikut dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Tidak berselang lama setelah bergabung bersama SPSI Said Iqbal menjadi salah satu pentolan awal yang membuat dan mendirikan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia FSPMI.

Bukan hanya itu berkat sepak terjang Iqbal pada tahun 1999-2006 dirinya dipercaya menjadi sekertaris Jenderal dan tidak berselang lama dirinya dipercaya penuh untuk menduduki jabatan sebagai presiden atau ketua umum.

Sepak terkang Said Iqbal memang harus diacungi jempol, sebagai buruh yang memiliki latar belakang pendidikan tinggi, dirinya memperjuangkan buruh dengan berbagai ide dan gagasan intelektual.

Beberapa gagasan dan ide intelektual perjuangan buruh memang sempat dirinya gagas seperti pengahpusan upah murah dan Outsourching, serta menekan pemerintah untuk memberikan jaminan sosial dan kesehatan nasional serta pension buruh.

Perjuangan Said Iqbal berbuah manis dan mendapatkan perhatian dari kalangan Internasional, sampai pada tahun 2013 dirinya mendapatkan pengarhagaan sebagai Tokoh Buruh Terbaik Dunia The Febe Elisabeth Velasquez Award oleh serikat pekerja Belanda, FNV.

Penghargaan ini merupakan bukti pengahargaan kepada kalangan atau tokoh buruh yang mampu memberikan peran nyata kepada perjuangan hak-hak buruh di berbagai Negara.

Sampai saat ini Said Iqbal menjadi salah satu tokoh penutan bagi para buruh di Indonesia, perjuangan ide dan gagasan yang masuk akal dan mampu mensejahteraan kaum buruh menjadi salah satu bagian yang ditiru dan menjadi inspirasi kaum buruh di Indonesia saat ini.