PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) bertujuan untuk menambah lebih dari 600 toko ritel pada tahun 2023. Rencana ekspansi ini lebih tinggi dari target tahun sebelumnya sebanyak 500 toko. ERAA berencana untuk meningkatkan jumlah toko untuk berbagai merek produk dan memperluas bisnis ke kota-kota tingkat 2 dan 3. Perusahaan ini juga berencana untuk melakukan diversifikasi bisnis dengan mencakup produk gaya hidup, makanan, dan kesehatan.
Pendekatan berorientasi pada pelanggan dan konsep omnichannel menjadi faktor utama yang mendorong pembukaan toko baru. Perusahaan telah menerima minat yang meningkat dari investor dan mitra lokal untuk membuka toko Erafone Cloud Retail Partner. Erajaya Swasembada mengharapkan pertumbuhan kinerjanya meskipun tidak menentukan target penjualan total untuk tahun 2023. Permintaan akan smartphone diharapkan tetap kuat, dan perusahaan percaya bahwa fundamental ekonomi yang kuat dan kepercayaan konsumen akan menutupi risiko laju inflasi yang tinggi.
Sebagian besar penjualan ERAA berasal dari ponsel dan tablet, yang menyumbang Rp27,39 triliun, naik 10,58% YoY. Namun, laba bersih Erajaya Swasembada untuk bulan September turun 5,41% YoY, dan arus kas bersih yang digunakan untuk investasi meningkat 54,20% YoY karena penambahan biaya sewa, pembelian aset tetap, dan investasi di entitas yang terkait. Meskipun laba bersih menurun, Erajaya Swasembada tetap optimis tentang prospek pertumbuhannya.
Dengan rencana ekspansi toko ritel dan penambahan kategori produk baru, ERAA mengharapkan kinerjanya akan terus berkembang dengan baik. Fokus perusahaan pada kepuasan pelanggan dan pengalaman omnichannel akan terus mendorong pertumbuhan, menjadikannya saat yang menarik bagi perusahaan dan investor.