Pemerintah terus mendorong pertumbuhan bisnis data center melalui berbagai insentif di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Batam. Plt. Kepala Biro Perencanaan dan Pembentukan KEK, Bambang Wijanarko menjelaskan bahwa pemerintah memberikan beragam insentif fiskal dan nonfiskal untuk menarik investor di sektor ekonomi digital ini.
Salah satu insentif utama yang ditawarkan adalah tax holiday bagi pelaku usaha yang mengembangkan bisnis data center. Menurut Bambang, dengan investasi senilai Rp100 miliar, pelaku usaha bisa menikmati pembebasan pajak hingga 10 tahun.
Sementara, untuk investasi di bawah Rp1 miliar, disediakan fasilitas tax allowance yang menawarkan pengurangan beban pajak. “Ini memberikan peluang besar bagi pelaku bisnis data center untuk berkembang dengan lebih kompetitif di Batam,” ungkap Bambang dalam acara Data Center Industry Dialogue yang digelar pada Rabu (11/9).
Selain tax holiday, pemerintah juga memberikan pembebasan PPn dan bea masuk untuk barang-barang yang diimpor guna menunjang kegiatan bisnis data center. “Hal ini membuat investasi di KEK lebih menarik dan kompetitif,” tegasnya.
Dukungan bagi pelaku bisnis data center tak berhenti di insentif fiskal. Pengurangan pajak dan retribusi daerah hingga 50-100% juga ditawarkan oleh Pemerintah Kota Batam, menjadikan kota ini sebagai salah satu kawasan paling progresif dalam mendukung investasi digital.
Di bidang pelayanan perizinan, disediakan administrator yang akan membantu pelaku usaha mengurus perizinan secara efisien, baik terkait usaha maupun fasilitas lainnya.
Selain itu, pemerintah menawarkan kemudahan imigrasi berupa Golden Visa, yang dapat diperpanjang hingga lima kali, bagi tenaga kerja asing di sektor data center yang berinvestasi di KEK Nongsa. Ini memberikan akses dan kelonggaran imigrasi yang sangat diperlukan oleh investor asing.
KEK Nongsa Digital Park telah ditetapkan untuk mendukung kemajuan riset, ekonomi digital, dan teknologi dalam negeri. Lokasinya yang strategis di utara Pulau Batam, berdekatan dengan jalur internasional, menjadikan kawasan ini ideal bagi perusahaan teknologi domestik maupun internasional yang ingin memperluas bisnis di Indonesia.
Pemerintah berharap insentif ini dapat mempercepat pertumbuhan bisnis data center, menjadikan KEK Nongsa sebagai pusat teknologi terdepan di Asia Tenggara.
Demikian informasi seputar bisnis data center di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.