Keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang mencabut kewajiban iuran dalam Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) mendapat sambutan positif dari buruh di Bengkayang, Kalimantan Barat.
Putusan itu dianggap sebagai angin segar bagi para pekerja, terutama yang merasa terbebani dengan kewajiban iuran Tapera yang selama ini dipandang tidak adil.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Federasi Kehutanan, Industri Umum, Perkayuan, Pertanian, dan Perkebunan (F HUKATAN) KSBSI Bengkayang, Reza Satriadi mengungkapkan rasa terima kasihnya atas keputusan MK tersebut.
Menurutnya, keputusan tersebut memberikan perlindungan nyata bagi buruh, karena tidak lagi akan dibebani oleh iuran Tapera. Reza menyatakan bahwa negara seharusnya hadir untuk menjamin kesejahteraan rakyat, bukan malah menambah beban pekerja.
Selain itu, Reza menegaskan bahwa keberadaan UU Tapera sebelumnya berpotensi merugikan pekerja, terutama yang bekerja di sektor perkebunan dan kehutanan. Menurutnya, iuran Tapera dapat menekan daya beli pekerja, sehingga mengganggu kesejahteraan mereka.
HUKATAN Akan Terus Kawal Kebijakan Demi Buruh di Bengkayang
Meskipun keputusan MK sudah dicapai, HUKATAN KSBSI Bengkayang berkomitmen untuk terus mengawal implementasi kebijakan terkait buruh.
Reza berharap dengan adanya putusan MK ini, dialog yang lebih luas antara pemerintah dan serikat aksi buruh dapat terbuka. Tujuannya adalah untuk merumuskan regulasi yang lebih berpihak pada kebutuhan nyata pekerja.
Sebagai serikat buruh terbesar di Bengkayang, Reza memastikan bahwa pihaknya akan terus memperjuangkan hak-hak pekerja sektor kehutanan dan perkebunan, serta menjaga agar kebijakan yang diterapkan di lapangan selalu berpihak pada kesejahteraan pekerja.
Putusan MK yang mencabut kewajiban iuran Tapera merupakan kemenangan bagi buruh di Bengkayang, yang selama ini merasa terbebani oleh aturan tersebut. Keputusan tersebut memberikan harapan baru agar dialog antara pemerintah dan serikat buruh lebih terbuka, dengan tujuan merumuskan regulasi yang lebih adil dan berpihak kepada pekerja.
Demikian informasi seputar buruh di Bengkayang. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.