Pengelolaan uang secara baik dan tepat sesuai dengan prioritas pastinya akan menjadikan anda memiliki pemanfaatan uang terukur sesuai dengan kebutuhan.
Biasanya buruh jika tidak bisa memanfaatkan uang secara baik dan terukur uang tersebut akan habis dengan kebutuhan yang tidak diperlukan sebenarnya dan bisa dibilang dibelanjakan untuk kebutuhan konsumtif tanpa prioritas keuangan jangkap panjang.
Lalu apakah anda sudah mengetahui bagaimana cara mengelola keuangan bagi anda buruh kerja berpenghasilan Rp 5 Juta ? berikut ini beberapa pembahasan tentang pengelolaan uang yang bisa anda terapkan sebagai buruh.
Yang pertama adalah untuk bisa membedakan mana pengeluaran utama dan pengeluaran konsumtif. Pemebedaan ini dilakukan untuk acuan sebagai acuan prioritas pengeluaran yang harus buruh keluarkan setiap bulan nya.
Kebutuhan utama atau skala prioritas yang terpenting adalah kebutuhan rumah tangga harus benar-benar memiliki pos pengeluaran tersendiri setiap bulan nya.
Kedua, jika memiliki cicilan hutang harus dibayarkan agar kebutuhan lainya tidak terganggun atau bahkan jika harus dibayarkanb kemudian bula pastinya akan mengganggu pos pengeluaran lainya. Jadi harus dibayarkan secara rutin jika memiliki cicilan hutang setiap bulan nya.
Ketiga, Investasi atau menabung adalah hal yang memang sering terlupakan bagi para buruh ketika memiliki pendapatan setiap bulan nya.
Investasi memiliki peranan penting, setiap bulan cukup hanya menyisihkan 30% dari pendapat yang dimiliki untuk investasi besaran ini dikira cukup realistis dilakukan tanpa mempengaruhi pos pengeluaran lainya.
Investasi jangka panjang diperlukan, berbagai investasi mulai dari reksa dana pasar modal memang menjadi pilihan bagi anda, namun anda harus mengetahui terlebih dahulu detail investasi tersebut.
Jika pos-pos pengeluaran seperti kebutuhan rumah tangga, cicilan utang (jika ada), investasi sudah terpenuhi anda memiliki sisa pendapatan setiap bulanya.
Ketika anda ingin berlibur atau membeli kebutuhan lainya bisa anda penuhi dengan cara planning pendapatan sisa bisa diakumulasikan dengan lama kebutuhan itu akan terpenuhi dengan sisa pendapatan dikurangi kebutuhan yang sudah terpenuhi.
Planning seperti ini memang harus dimiliki oleh setiap pekerja baik swasta (Buruh) maupun sektor negri atau PNS, perhitungan keuangan seperti ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pendapatan secara jangka panjang.