Pada Senin (22/9/25), ribuan buruh kembali menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi demo buruh di DPR diprakarsai oleh Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), yang menaungi berbagai serikat pekerja dari berbagai sektor industri.
Para buruh menuntut pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ketenagakerjaan yang mereka anggap sangat penting untuk perlindungan hak-hak pekerja.
Selain itu, salah satu tuntutan utama dalam demo ini adalah penghapusan sistem outsourcing yang mereka anggap melanggengkan praktik upah murah dan menyengsarakan buruh. Buruh juga menuntut keadilan dalam sistem ketenagakerjaan dan menyoroti isu Supremasi Sipil sebagai respons terhadap beberapa masalah yang berkembang dalam beberapa bulan terakhir.
Demo Buruh di DPR: Mengapa Mereka Menuntut Pengesahan RUU Ketenagakerjaan?
Massa aksi yang hadir di lokasi terlihat mengenakan seragam serikat masing-masing. Mereka juga membawa bendera dari berbagai federasi dan serikat pekerja, seperti Brigade Serikat Pekerja Seluruh Indonesia, Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia, serta Serikat Pekerja Nasional.
Dalam aksi tersebut, terdapat tiga mobil komando yang dilengkapi dengan pengeras suara dan memutar lagu-lagu perjuangan untuk menyemangati para peserta unjuk rasa.
Aksi demo buruh di DPR menyebabkan kemacetan panjang di kawasan sekitar Gedung DPR RI, khususnya di Jalan Gatot Subroto arah Semanggil menuju Slipi, yang mengular hingga ke kawasan Polda Metro Jaya. Akibatnya, Satlantas Polda Metro Jaya memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan yang terjadi.
Meskipun ada gangguan arus lalu lintas, para buruh tetap bertekad untuk menyuarakan tuntutan mereka dengan damai dan terorganisir.
Aksi demo buruh yang digelar di depan Gedung DPR RI menjadi momentum penting bagi para pekerja untuk menyuarakan hak mereka. Tuntutan utama adalah pengesahan RUU Ketenagakerjaan dan penghapusan sistem outsourcing yang dinilai merugikan buruh dengan upah rendah.
Meskipun aksi ini menyebabkan kemacetan, hal tersebut menunjukkan betapa pentingnya bagi buruh untuk mendapatkan perlindungan dan keadilan dalam sektor ketenagakerjaan di Indonesia.
Demikian informasi seputar aksi demo buruh di DPR. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.