Status buruh tetap dengan masa kerja lebih dari 15 tahun disebuah perusahaan otomotif tidak membuatnya cepat puas dengan apa yang telah didapat. Ada beberapa hal baru yang menarik perhatian Agus Gunawan seorang Garda Metal dari PUK FSCM, DKI Jakarta. Sampingan yang bisa ditekuni demi mendapatkan penghasilan tambahan tanpa mengganggu aktifitasnya sebagai buruh.
Sejak beberapa tahun yang lalu Agus Gunawan atau yang lebih akrab biasa dipanggil dengan sebutan ‘Kipli’ memulai bisnis online. Bisnis online yang di rasa paling mudah dan tanpa modal banyak untuk pemula seperti dirinya.
Memulai bisnis dengan menggunakan fasilitas jejaring sosial yang saat ini sudah banyak tersedia di internet. Beriklan dibeberapa akun yang dibuatnya di laman Twitter, Facebook dan Instagram adalah jalan memasarkan barang dagangannya. Barang dagangan yang berupa sepatu casual dari beberapa merk terkenal. Pongestore, nama yang dipilih untuk akun brand toko online miliknya ini.
Menurut Kipli, awalnya memang untuk pemula kadang masih bingung akan memulai dari mana.
“Tetapi jika kita peka dengan informasi dan terus berusaha untuk menggalinya, tentu tidak ada yang tak mungkin. Karena pada dasarnya pencapaian sebuah sukses itu adalah pilihan dan kita sendirilah yang bisa menentukan.”ujarnya.
“Untuk saat ini hasilnya lumayan, udah mulai keliatan banyak. Kawan kawan buruh dan Garda Metal berbagai daerah beberapa sudah ada yang pesan barang online melalui Pongestore. Ya awalnya kenal kenal di FB, Twitter atau Instagram, ngobrol masalah isu perjuangan, nanya nanya barang, tertarik dan akhirnya pada pesen.” paparnya.
Sebagai jaminan, kualitas barang dan harga terjangkau untuk kepuasan pembeli ungkapnya lebih lanjut.
Hal ini patut diacungi jempol, selain bekerja sebagai buruh yang baik di perusahaan yang memproduksi rantai sepeda motor. Kipli juga aktif di organisasi FSPMI sebagai Garda Metal yang pada akhirnya membawa pada hubungan pertemanan di keseharian maupun di jejaring sosial. Yang secara tidak langsung, dia telah membangun jaringan bisnis online nya tanpa perlu mengeluarkan banyak biaya.
Sebuah usaha yang patut diapresiasi dan bisa menjadi inspirasi untuk buruh-buruh yang lain. Setidaknya ketika sesuatu hal yang paling buruk terjadi seperti PHK misalnya, Kipli sudah mempunyai bekal bisnis ‘Pongestore’ untuk menyambung perjalanan hidup bersama keluarganya.