Sektor Industri Kimia, Farmasi, dan Tekstil (IKFT) di Indonesia menunjukkan performa yang sangat positif sepanjang Januari hingga September 2025. Capaian investasi sektor IKFT yang berhasil diraih mencapai angka Rp142,15 triliun, yang mencerminkan adanya minat tinggi dari investor terhadap industri ini.
Angka itu mengalami peningkatan signifikan dibandingkan periode yang sama pada tahun 2024, yang tercatat sebesar Rp116,54 triliun.
Direktur Jenderal IKFT Kementerian Perindustrian, Taufik Bawazier, menyatakan bahwa sektor IKFT terus menunjukkan daya tarik besar bagi investor, terutama karena adanya pertumbuhan sebesar 5,92% pada kuartal ketiga tahun 2025.
Menurutnya, sektor ini tetap menjadi pilihan utama dalam dunia investasi, berkat berbagai faktor yang mendukung termasuk keberadaan bahan baku yang melimpah serta perkembangan teknologi yang pesat.
Sektor Kimia Dominasi Investasi di Sektor IKFT
Investasi terbesar di sektor IKFT berasal dari industri bahan kimia dan barang dari bahan kimia, yang mencatatkan angka investasi mencapai Rp58,2 triliun. Selain itu, sektor ini juga menjadi yang terdepan dalam sektor ekspor dan impor, dengan angka ekspor bahan kimia yang mencapai US$14,58 miliar.
Taufik juga menyebutkan bahwa meski sektor kimia menjadi pengimpor terbesar, dengan total impor bahan baku mencapai US$18,28 miliar, kontribusinya terhadap perekonomian Indonesia tetap signifikan.
Investasi asing dalam sektor ini juga sangat mendominasi, dengan sekitar Rp88,69 triliun berasal dari Penanaman Modal Asing (PMA), sementara investasi dalam negeri tercatat sebesar Rp53,47 triliun. Selain itu, sektor tekstil juga memberikan kontribusi yang signifikan terhadap penyediaan lapangan kerja, dengan 3,9 juta orang bekerja di industri ini.
Sektor IKFT terus menjadi pendorong utama investasi di Indonesia, dengan industri kimia menjadi sektor yang paling dominan. Dengan investasi sektor IKFT yang terus meningkat dan sektor-sektor yang memiliki daya serap tenaga kerja yang besar, seperti tekstil, sektor IKFT diharapkan dapat terus memberikan kontribusi besar terhadap perekonomian nasional.
Meskipun tantangan dalam pemenuhan bahan baku masih ada, namun potensi sektor ini untuk tumbuh lebih jauh sangat terbuka lebar, menciptakan peluang investasi yang lebih besar di masa depan.
Demikian informasi seputar pertumbuhan positif investasi sektor IKFT. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.
