Kenapa? Upah Buruh Sawit di Indonesia Dinilai Masih Jauh Tertinggal, Cuma Setengah dari Malaysia

Koalisi Buruh Sawit (KBS) menyoroti rendahnya upah buruh sawit di Indonesia. Angkanya disebut jauh tertinggal dibandingkan Malaysia, padahal Indonesia merupakan produsen minyak sawit terbesar di dunia.

Koordinator KBS, Ismet Inoni menyebutkan upah minimum buruh sawit di Indonesia rata-rata hanya Rp2,8 juta hingga Rp3,6 juta per bulan. Angka tersebut bahkan dua kali lipat lebih rendah dari upah minimum di Malaysia yang mencapai Rp6 juta, belum termasuk insentif tambahan.

Menurut Ismet, buruh sawit di Malaysia bisa mengantongi pendapatan hingga Rp17 juta. Kondisi ini membuat mereka mampu membeli rumah, menjamin pendidikan anak, hingga memiliki taraf hidup yang lebih layak dibandingkan pekerja di Indonesia.

Upah Buruh Sawit Rendah, KBS Dorong Regulasi Perlindungan

Ironisnya, Indonesia memiliki lahan sawit terluas di dunia, yakni 17,3 juta hektare, dengan produksi minyak sawit mencapai 52,76 juta ton per tahun. Namun, keuntungan industri belum berbanding lurus dengan kesejahteraan pekerja di lapangan.

Di Kalimantan Barat, sebagai wilayah dengan konsesi sawit terbesar, buruh hanya menerima Rp2,8 juta hingga Rp3,3 juta. Bahkan angka itu dicapai berkat perjuangan serikat buruh yang mendesak kenaikan pengupahan di daerah.

Selain soal upah, KBS juga menyoroti minimnya perhatian terhadap fasilitas kerja. Banyak buruh sawit harus menempuh jarak jauh di pedalaman hutan dengan beban kerja luas mencapai ratusan hektare tanpa didukung infrastruktur memadai seperti tempat istirahat maupun toilet layak.

Karena itu, KBS mendorong pengesahan RUU Perlindungan Buruh Perkebunan Sawit (RUPBS). Regulasi ini diharapkan mampu menjamin hak, keamanan, serta kepastian upah buruh sawit yang lebih adil di masa depan.

Rendahnya upah buruh sawit di Indonesia menjadi persoalan serius di tengah peran besar industri sawit nasional. Perlindungan hukum dan regulasi jelas dibutuhkan agar kesejahteraan buruh sejalan dengan kontribusi Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia.

Demikian informasi seputar situasi upah buruh sawit di Indonesia. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.