Menko Kemaritiman dan Investasi (Menko Marvest) Luhut Binsar Pandjaitan baru-baru ini melakukan kunjungan ke Korea Selatan dengan tujuan untuk memperkuat hubungan kedua negara dan membahas peluang kerja sama di berbagai bidang, antara lain investasi kendaraan listrik, Visa on Arrival untuk WNI, dan kerja sama di bidang industri petrokimia dan pengolahan mineral.
Dalam kunjungan tersebut, Luhut bertemu dengan perusahaan mobil Korea Selatan, Hyundai, untuk membahas investasi kendaraan listrik dan kerja sama dalam riset dan pengembangan baterai. Selain itu, Luhut Binsar juga membahas Visa on Arrival untuk WNI yang akan berkunjung ke Korea Selatan, yang telah disetujui oleh pemerintah Korea Selatan. Rencana ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan.
Selain membahas bidang pariwisata, Luhut juga bertemu dengan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Korea Selatan, Sung Yun-mo, untuk membahas peluang kerja sama di bidang industri petrokimia dan pengolahan mineral. Selain itu, Luhut juga menekankan pentingnya kerja sama dalam mengembangkan industri kelapa sawit yang berkelanjutan.
Kunjungan Luhut Binsar ke Korea Selatan ini diharapkan dapat memperkuat hubungan kedua negara dan meningkatkan investasi serta perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan. Dalam situasi ketidakpastian ekonomi global, kerja sama antara kedua negara ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja baru. Selain itu, kerja sama di bidang industri dan teknologi juga diharapkan dapat membantu mempercepat transformasi ekonomi Indonesia menjadi lebih maju dan berkelanjutan.
Selain bidang-bidang yang telah disebutkan, dalam kunjungan tersebut Luhut juga membahas potensi kerja sama di bidang industri kreatif dan teknologi informasi antara Indonesia dan Korea Selatan. Menurut Luhut Binsar, kedua negara memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama di bidang ini, terutama mengingat Indonesia sebagai pasar potensial bagi produk-produk kreatif dan teknologi informasi dari Korea Selatan.
Selain itu, Luhut juga menyampaikan harapannya bahwa kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan tidak hanya terbatas pada aspek ekonomi semata, namun juga dalam hal keamanan dan pertahanan. Menurut Luhut Binsar, Indonesia dan Korea Selatan memiliki minat yang sama dalam membangun kemitraan strategis yang saling menguntungkan dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan.