Mogok Kerja Buruh Samsung Electronics: 8.100 Pekerja Minta Naik Gaji dan Bonus

Serikat buruh Samsung Electronics di Korea Selatan melancarkan aksi mogok kerja yang dimulai hari ini Selasa (09/07) dan direncanakan berlangsung selama tiga hari. Serikat yang dikenal sebagai National Samsung Electronics Union (NSEU) ini mengklaim bahwa sekitar 8.100 anggotanya akan berpartisipasi dalam aksi tersebut. Dengan total anggota mencapai 28 ribu, NSEU mencakup seperlima dari total tenaga kerja Samsung di negeri ginseng ini.

Tuntutan utama para buruh adalah perbaikan sistem bonus berbasis kinerja dan penambahan satu hari cuti tahunan. Mereka menginginkan kenaikan gaji sebesar 6,5 persen serta pendekatan yang lebih transparan dalam perhitungan bonus. Bonus kinerja sangat penting bagi para pekerja karena menjadi bagian integral dari pendapatan mereka.

Pada tahun 2023, perhitungan bonus yang melibatkan laba operasional dan biaya modal menyebabkan tidak adanya bonus yang dibayarkan. Serikat pekerja mengusulkan agar bonus hanya didasarkan pada laba operasional, tanpa mempertimbangkan biaya modal.

Aksi mogok buruh Samsung Electronics ditujukan pada divisi chip Samsung yang memproduksi komponen-komponen vital seperti RAM, chip flash NAND, stik USB, kartu SD, prosesor Exynos, sensor kamera, modem, chip NFC, dan pengontrol daya/layar. Para buruh memperingatkan bahwa mereka bisa mengambil langkah-langkah lebih lanjut jika tuntutan mereka tidak dipenuhi oleh perusahaan.

Pemimpin senior serikat pekerja, Lee Hyun-kuk pada pekan lalu menyatakan bahwa pemogokan lebih lanjut mungkin terjadi jika perusahaan tetap mengabaikan tuntutan buruh. Para analis memperkirakan aksi ini tidak akan berdampak besar pada produksi chip, mengingat sebagian besar proses produksi di pembuat chip memori terbesar di dunia ini dilakukan secara otomatis.

Meski dampaknya terhadap produksi diperkirakan minimal, gerakan buruh ini menyoroti penurunan loyalitas pekerja terhadap Samsung Electronics. Para analis juga menambahkan bahwa kondisi ini menambah tantangan bagi perusahaan yang sedang menghadapi persaingan ketat dalam produksi chip untuk aplikasi kecerdasan buatan.

Dengan mogok kerja yang berlangsung selama tiga hari, buruh Samsung Electronics menunjukkan tekad kuat untuk memperjuangkan hak-hak mereka, menambah tekanan pada perusahaan teknologi raksasa ini untuk meninjau ulang kebijakan-kebijakan yang ada.

Demikian informasi seputar buruh Samsung Electronics yang menuntut gaji dan bonus . Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.