PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) memperkuat komitmennya untuk membebaskan 4,5 juta pelaku UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) dari jerat rentenir pada tahun 2023. Bank ini akan memberikan akses permodalan dan layanan perbankan yang terjangkau untuk meningkatkan inklusi keuangan dan membantu pelaku UMKM untuk berkembang secara berkelanjutan.
BRI akan berupaya memperluas akses keuangan bagi pelaku UMKM melalui pengembangan jaringan distribusi produk UMKM melalui kanal-kanal digital dan offline. Bank ini akan bekerja sama dengan lembaga keuangan internasional dan nasional untuk memperkuat modal perbankan dan memperluas akses keuangan bagi pelaku UMKM.
Untuk mempercepat proses perbankan dan memudahkan pelaku UMKM dalam bertransaksi, BRI akan mengoptimalkan penggunaan teknologi digital dan sistem informasi. Selain itu, bank ini akan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi pelaku UMKM dalam mengelola keuangan dan meningkatkan kualitas produk.
Dalam upayanya untuk membantu mengurangi angka kemiskinan dan menggerakkan roda perekonomian Indonesia, BRI akan memperkuat kemitraannya dengan pemerintah daerah untuk mendukung program pengembangan UMKM di Indonesia. Diharapkan program ini dapat memberikan dampak positif bagi pelaku UMKM dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Dengan komitmen yang kuat dari BRI, diharapkan program ini dapat memberikan solusi yang signifikan bagi pelaku UMKM yang selama ini terjebak dalam jerat rentenir.
Pelaku UMKM dapat memanfaatkan akses permodalan dan layanan perbankan yang terjangkau untuk meningkatkan kualitas produk dan mengembangkan bisnis secara berkelanjutan. Semoga program ini dapat membawa dampak positif bagi perekonomian Indonesia dan membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia.