Sejumlah tenaga kerja di pusat logistik Amazon di Spanyol utara berencana untuk melakukan mogok kerja selama tiga hari pada bulan Januari 2024, sebagai bentuk protes mereka terhadap upah yang dianggap rendah. Lebih dari 160 pekerja di pusat Trapagaran, Basque, bersiap untuk mogok pada tanggal 3, 4, dan 5 Januari, menjelang perayaan Hari Raya Epifani. Serikat Pekerja LAB, yang memimpin aksi protes, menuntut kenaikan upah yang sejalan dengan tingkat inflasi, melebihi perkiraan 3 persen per tahun hingga 2025.
Puluhan tenaga kerja di pusat logistik Amazon di Spanyol bersiap untuk mogok selama tiga hari pada awal Januari 2024. Mereka bersatu dalam tuntutan untuk mendapatkan kenaikan upah yang lebih baik, sejalan dengan tingkat inflasi. Serikat Pekerja LAB memimpin aksi protes ini, yang dijadwalkan selama perayaan Hari Raya Epifani. Dalam konflik ini, pekerja menekankan pentingnya mendapatkan upah yang adil dan tunjangan yang sesuai dengan kontribusi mereka.
Pekerja di pusat logistik Amazon di Spanyol mengumumkan rencana mogok kerja selama tiga hari pada Januari 2024, mengejar tuntutan kenaikan upah yang dianggap sejalan dengan tingkat inflasi. Lebih dari 160 tenaga kerja di pusat Trapagaran bersatu dalam Serikat Pekerja LAB untuk menyuarakan hak mereka. Pemogokan ini bertujuan untuk menyoroti perlunya pengakuan terhadap peran pekerja dan memberikan kompensasi yang adil.
Konflik antara pekerja dan Amazon di Spanyol semakin memanas dengan ancaman pemogokan selama tiga hari pada awal Januari 2024. Lebih dari 160 pekerja di pusat logistik Trapagaran menuntut kenaikan gaji yang lebih tinggi, melebihi perkiraan inflasi hingga tahun 2025. Dalam pernyataannya, Serikat Pekerja LAB menegaskan pentingnya perlindungan hak pekerja dan pemberian imbalan yang setara dengan kontribusi mereka di perusahaan raksasa e-commerce tersebut.
Demikian informasi seputar tenaga kerja di pusat logistik Amazon di Spanyol yang menuntut kenaikan upah. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.com.