Kami mencoba menelusuri tentangpengertian budak modern. Kami mendengar tentang adanya cerita budak modern. Namun sebelum itu kita lihat pemberitaan apa yang sedang terjadi terkait Budak Modern.
Beberapa waktu lalu kami menelusuri melalui pemberitaan online. DIberitakan oleh www.koranperdjoeangan. com yang mengambil data dari Global Slavery Index 2016 sebanyak 45 juta orang di dunia masih terlibat perbudakan modern.
Disini ada 3 yang dimaksud dengan perbudakan modern. 3 jenis tersebut yaitu:
- Anak yang tidak bisa bersekolah dan dipaksa kerja atau kawin muda
- Orang yang bekerja karena lilitan hutang
- Perempuan yang menjadi pembantu rumah tangga
Ada banyak urutan yang telah dilansir oleh lembaga survey tersebut. Ini seperti Negara Bangladesh, Uzbekistan, korea utara. Lalu bagaimana dengan Indonesia? Indonesia ada di urutan ke 10 negara dengan perbudakan modern.
Ada sekitar 736.100 orang yang menjadi korban perbudakan modern. Bisa dilihat ini? Kami rasa tidak ada yang terjadi. Ata tidak terjadi apa – apa di Negara kita. Perbudakan modern sangatlah tidak terlihat kecuali jika kalian ingin benar mengetahui ya dikira- kira saja ada berapa banyak orang hutang ke bank.
Kami rasa itu cukup sebagai bukti dari perbudakan modern. Ini menjadi salah satu bukti bagaimana perbudakan modern ada di Indonesia. Jika ditinjau lebih dalam, Indonesia merupakan Negara tertinggi di Asia tenggara yang menjadi budak modern.
Ezz jangan salah, meskipun Indonesia merupakan Negara tertinggi namun bisa kita lihat perkembangan kemajuan Negara kita. Ingat saja kita memiliki luas wilayah yang sangat besar dengan jumlah penduduk yang besar pula. Oleh karenanya mengatakan budak modern paling banyak di Indonesia itu belum tentu.
Kita lihat saja perbandinganya dengan penduduknya. Andkanya jauh lebih kecil daripada Negara lainya. Ya cukuplah permasalahan ini hanya sebagai pengetahuan. Karena ini jika disebarkan kepada orang yang menlaah sesuatu dengan pendek maka yang terjadi akan menjadi alat untuk memecah mengatakan pemerintahaan payah atau menjelekan pimpinan dan satu kaum.
Istilah budak modern sendiri sebenarnya berkonotasi sangat negative, dan alangkah baiknya ditelah dan dibaca sebelum di share ya?