Anggota Komisi IX DPR, Nabil Haroen atau Gus Nabil menyoroti upah yang diterima para kurir ekspres di platform e-commerce, khususnya Shopee Express. Gus Nabil menekankan perlunya pengawasan ketat dari pemerintah terhadap regulasi terkait, mengingat kabar bahwa para kurir hanya dibayar Rp 2.000 per paket.
Menurut Gus Nabil, langkah pemerintah dalam mengawasi regulasi terkait upah para kurir ekspres sangat penting untuk mencegah terjadinya penindasan atau eksploitasi di balik kemajuan teknologi. “Pemerintah harus memonitor regulasi yang ada agar tidak terjadi perbudakan atau penindasan dengan alasan teknologi,” ujar Gus Nabil pada Selasa (23/4/2024).
Gus Nabil juga menyoroti pentingnya pengusaha memberikan insentif yang layak bagi para kurirnya agar tercipta keseimbangan. Dalam hal ini, khususnya pada kasus kurir ekspres Shopee Express, Gus Nabil menegaskan perlunya adanya keseimbangan dalam pembayaran.
“Meskipun lokasi pengantaran berdekatan dapat menguntungkan bagi kurir, namun jika lokasinya berjauhan, hal tersebut tentu akan menyulitkan mereka. Oleh karena itu, diperlukan insentif yang adil dan berkeadilan dari pengusaha untuk menyejahterakan para kurir,” tambah Gus Nabil.
Lebih lanjut, Gus Nabil menekankan bahwa inovasi digital seharusnya tidak menjadi alat untuk memperbudak manusia. Menurutnya, inovasi digital seharusnya digunakan untuk memudahkan pekerjaan dan meningkatkan efisiensi.
“Sesuai dengan prinsip tersebut, regulasi pemerintah dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam ekosistem ini harus terus ditingkatkan,” papar Gus Nabil.
Meskipun mengakui adanya dampak positif dan negatif dari perkembangan inovasi digital, Gus Nabil mendorong agar semua pihak melihat dari kedua sisi untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif. “Para pekerja juga perlu meningkatkan kapasitas diri mereka sendiri. Kita perlu mengambil langkah-langkah konkret dan strategis,” tandasnya.
Demikian informasi seputar upah para kurir ekspres. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.