Perjuangan upah guru honorer dengan nilai rendah baru-baru ini menjadi sorotan di media sosial. Seorang guru honorer yang mengajar selama tiga bulan hanya menerima total upah sebesar Rp883 ribu, sebuah jumlah yang menarik perhatian banyak warganet dan memicu diskusi terkait kesejahteraan pendidik di Indonesia.
Akun TikTok @R.rintik mengunggah foto yang memperlihatkan lembaran uang dan rincian upah yang diterimanya. Dalam unggahan tersebut, tertera bahwa ia mengajar selama 29 jam dalam sebulan, dengan tarif Rp9.000 per jam.
Selain itu, ia juga mendapatkan upah sebagai wali kelas sebesar Rp100 ribu untuk tiga bulan. Jumlah total upah guru honorer itu yang diterima selama tiga bulan adalah Rp883 ribu.
Kisah ini menjadi viral setelah @R.rintik membagikan keterangan di kolom komentar mengenai kondisinya sebagai guru honorer.
“Aku wali kelas setiap hari masuk dari Senin sampai Jumat, dari jam 7:30 sampai 11:00, dan masih gajian tiga bulan sekali,” tulisnya.
Ia juga menambahkan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah memberikan dukungan serta banyaknya masukan yang ia terima.
Unggahan upah guru honorer ini mengundang beragam reaksi dari warganet. Banyak yang merasa prihatin dengan gaji yang diterima oleh guru honorer tersebut. Beberapa netizen bahkan menyuarakan keprihatinan mereka terhadap kesejahteraan guru honorer yang sangat minim dibandingkan dengan beban kerja yang mereka lakukan.
“Guru honorer gajinya horor,” tulis salah seorang netizen.
Kisah ini semakin menggugah banyak pihak untuk memperhatikan nasib guru honorer di Indonesia. Sejumlah netizen juga berkomentar bahwa sudah saatnya gaji guru honorer dinaikkan mengingat peran mereka yang sangat vital dalam dunia pendidikan.
Demikian informasi seputar rendahnya upah guru honorer yang viral di media sosial. Untuk berita ekonomi, bisnis dan investasi terkini lainnya hanya di Infoburuh.Com.