Investasi SDM Indonesia: Persiapan Para Tenaga Ahli untuk Konversi Kendaraan BBM ke Listrik

Indonesia gencar lakukan investasi SDM (Sumber daya manusia) untuk pelatihan tenaga ahli konversi motor ke listrik. Pada Rabu (11/10/23) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Indonesia telah meluncurkan pelatihan teknis yang bertujuan untuk melatih tenaga teknis (montir) bengkel, perwakilan guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Balai Latihan Kerja (BLK), dan anggota asosiasi motor. Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam meningkatkan jumlah tenaga ahli yang mampu mengkonversi atau memodifikasi sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) menjadi sepeda motor listrik.

Pelatihan ini dilaksanakan bersamaan dengan bimbingan teknis (bimtek) di Provinsi Jawa Tengah. Angraeni Ratri Nurwini, perwakilan Direktorat Jenderal Energi Baru dan Terbarukan Kementerian ESDM, menjelaskan, “Diperlukan adanya Sumber Daya Manusia (SDM) yang memadai untuk memenuhi kebutuhan konversi motor ke listrik. Oleh sebab itu, kami bekerjasama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) untuk menyelenggarakan workshop guna melatih tenaga teknis (montir) bengkel yang berasal dari perwakilan guru SMK, BLK, dan anggota asosiasi motor.”

Tujuan dari investasi SDM dan pelatihan ini adalah untuk mendukung program pemerintah dalam konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik serta menghasilkan tenaga teknis yang kompeten dalam kegiatan tersebut.

Pelatihan ini telah diselenggarakan di berbagai kota dan provinsi seperti Bali, Bandung, Mataram, dan akan dilanjutkan di beberapa kota lainnya di seluruh Indonesia. Para peserta pelatihan diberikan materi yang mencakup 50 jam pelajaran, yang mencakup berbagai topik terkait dengan konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik.

Materi pelatihan mencakup regulasi kendaraan bermotor berbasis baterai dan petunjuk teknis yang dikeluarkan oleh Kementerian Perhubungan terkait konversi sepeda motor listrik berbasis baterai. Selain itu, peserta juga diajari tentang pengecekan legalitas dokumen, penggunaan komponen pasca konversi, pengenalan komponen sepeda motor listrik, pemasangan peralatan, dan praktek konversi.

Dengan investasi SDM dan pelatihan yang mumpuni, diharapkan akan terbentuk lebih banyak tenaga ahli yang siap untuk mendukung transformasi sepeda motor ke kendaraan ramah lingkungan di Indonesia. Program ini menjadi langkah penting dalam menciptakan masyarakat yang lebih sadar akan lingkungan dan berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca.

Demikian informasi yang dapat disampaikan mengenai investasi SDM yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan para tenaga ahli konversi motor ke listrik. Untuk berita seputar ekonomi dan investasi lainnya hanya di  Infoburuh.com.